Menerapkan Cache Strategi Menggunakan Cloudflare

Menerapkan Cache Strategi Menggunakan Cloudflare - Pada artikel tentang cloudflare sebelumya yang saya tulis yaitu Mengintegrasikan Custom Domain Blogger Dengan Cloudflare kesempatan kali ini saya akan share tentang penerpan cache strategi menggunakan bantuan dari layanan cloudflare ini.

Cache sendiri merupakan data yang disimpan di dalam sebuah web browser untuk mempercepat proses loading saat data tersebut di minta untuk kesekian kalinya durasi lama penyimpanan cache sendiri tergantung setingan yang di terapkan pada sebuah server.

Data cache yang disimpan dapat berupa file static seperti gambar, script css, js. Untuk platform CMS blog gratis seperti blogger maka system cache di atur oleh server blogger itu sendiri dan sebernya tidak terlalu memerlukan pengaturan tambahan.

Namun jika kalian menggunakan platform self hosting untuk blog kalian seperti (wordpress org self hosting) dimana bandwith nya terbatas, maka penarapan cache dapat membantu menghemat bandwith kalian, dan agar para user tidak melalukan request file static secara terus-menerus maka sebaiknya menggunakan fitur cache.

Menerapkan Cache Strategi Menggunakan Cloudflare (default)

Secara default blog yang terintegrasi dengan cloudflare (menggunakan dns cloudflare) maka cache browser TTL (Time To Live) pada menu Caching biasanya diatur pada 30 minutes (30 menit).

Pengaturan Browser Cache TTL ini dapat kalian sesuaikan sendiri dengan setingan tertinggi sampa dengan 1 year (1 tahun). Hal ini berarti semua file static akan di simpan selama 1 tahun pada saat visitor pertama kali mengakses blog kalian.

Menerapkan Cache Strategi Menggunakan Cloudflare (advance)

Selain dapat men cache file static cloudflare juga dapat digunakan untuk mencache file dynamic seperti html, xml.

Kalian dapat menbuat nya di menu cloudflate, Rules > Page Rules > Create Page Rule

Pada url masukkan url kalian ex: https://*.marwanto606.com/*

Pilih setting Cache > Cache Everything

Browser Cache TTL > a mounth

Edge Cache TTL > 2 Hours

Pattern url dan setingan diatas bararti semua url dibawah domain tersebut akan di cache semua selama sebulan di browser.

Setingan cache diatas ini dapat sangat membantu para user namuan jika blog kalian sangat dinamis dimana kontennya selalu berubah akan sangat menyulitkan user mendapatkan update dari blog kalian.

Kalian bisa baca juga refernsi cache cloudflare disini https://developers.cloudflare.com/cache/

Cara mengghapus cache Cloudflare

Terkadang beberapa perubahan yang dibuat pada sebuah blog tidak langsung berubah ini bisa terjadi karena cache data masih disimpan oleh browser, untuk langsung melihat perubahannya maka perlu menghapus cache yang masih tersimpan.

Dari sisi server juga perlu melakukan penghapusan cache ini agar file yang di request client bukannlah versi lama yang masih tersimpan.

Untuk menghapus cache cloudflare caranya cukup mudah, kalian tinggal masuk ke menu Caching > Configuration

jika ingin menghapus cache dari singel url request kalian bisa klik Custom Purge dan memasukkan url req yang akan di hapus.

jika ingin menghapus seluruh cache dari domain tersebut, kalian bisa klik Purge Everything maka peoses hapus seluruh cache akan di jalankan.

Ctatan : aktifkan Development Mode pada menu cache untuk membypass cache dan mempermudah melihat perubahan yang di lakukan.